Ada kondisi dimana orang tua kandung dari seorang anak bercerai, kemudian si anak akan dibuatkan paspor. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam dokumen permohonannya, karena jika tidak terpenuhi dijamin permohonan akan ditolak oleh pihak imigrasi. Budiarjo Paspor menyediakan jasa urus paspor anak ortu cerai hidup.

Yang perlu diperhatikan dari kondisi dalam mengurus paspor anak ortu cerai hidup adalah apakah anak menjadi perebutan dalam hak asuh? Jika iya maka pastikan dalam surat putusan pengadilan, status hak asuh anak jelas tercantum disebutkan ikut siapa. Ikut ayahnya atau ibunya.

Yang sering terjadi adalah, hak asuh anak tidak menjadikan perebutan, dimana hak asuh anak tetap menjadi tanggungjawab kedua orang tua kandungnya, walau status pernikahan mereka sudah berakhir. Atau pada prakteknya walau tidak menjadi perebutan hak asuh anak, si anak dalam keseharian ikut dengan ibu kandungnya, dan ayah kandung tetap memberikan tunjangan terhadap si anak sampai si anak dewasa atau sampai dengan umur yang disepakati.

Tetapi hal yang sering dijumpai di lapangan, pada kenyataannya tidak demikian, kadang salah satu dari orang tua kandungnya sudah tidak mau perduli. Hal ini akan menjadi masalah jika si anak akan memproses paspor di imigrasi.

Untuk menjaga kemungkinan di atas ada baiknya hak asuh anak dicantumkan dalam surat putusan pengadilan. Atau jika memang menjadi hak asuh bersama, pastikan kedua orang tua kandungnya masih benar-benar mau bertanggungjawab terhadap si anak.

Nah untuk poin yang kedua, jika hak asuh anak tidak menjadi perebutan, ada baiknya klausul tersebut dikuatkan dalam putusan pegadilan atau dalam perjanjian notaris. Dimana kedua orang tua kandung wajib memenuhi segala kebutuhan anak yang berhubungan dengan masa depannya sampai dengan si anak mencapai usia dewasa atau pada umur yang disepakati oleh kedua orang tua kandungnya.

Adapun dokumen yang wajib dilampirkan jika hak asuh anak jatuh ke ibu kandung adalah :

1. Ektp ibu kandung
2. Kartu Keluarga (KK) ibu kandung (nama anak wajib tercantum)
3. Akte Lahir anak
4. Akte Cerai
5. Putusan Pengadilan yang menyatakan bahwa hak asuh anak jatuh ke ibu (misalnya)
6. Paspor ibu kandung
7. Paspor anak jika sebelumnya pernah memiliki

Setelah semua dokumen terpenuhi silahkan langsung mendaftarkan permohonannya ke dalam aplikasi antrian paspor online Indonesia. Tata caranya dapat anda klik di sini.

Demikian penjelasan singkat tentang tata cara permohonan pengajuan paspor anak ortu cerai hidup. Jika anda butuh bantuan pelayanan permohonan paspor anak ortu cerai hidup dapat menghubungi Budiarjo Paspor di nomer whatsapp sebagai berikut :